Sertifikasi kompetensi diperoleh setelah berhasil melewati ujian tulis dan wawancara pada hari terakhir dari rangkaian materi dan latihan kelas proses Diklat AMDAL Dasar yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Universitas Syiah Kuala pada 4–7 Agustus 2022. Enam alumni Magister Pengelolaan Lingkungan – Universitas Syiah Kuala (MPL-USK) yang telah memperoleh Sertifikasi Kompetensi AMDAL Dasar meliputi Tito Syafjanuar, M.Irsan, Firman Hadi, Cut Nursiah, Siswanda, dan Aulia Anwar. Mereka tercatat sebagai alumni karena diwisuda dan memperoleh gelar M.Ling pada tahun 2023, kecuali Tito yang sudah diwisuda pada November 2022. Sementara itu, M.Amrin masih dalam proses penyusunan tesis.

“Keberadaan sertifikasi kompetensi ini akan meningkatkan kapasitas Alumni MPL – USK dalam menjawab kebutuhan daerah akan tenaga terampil dalam aspek teknis terkait penilaian lingkungan,” ujar Prof. Dr. Ichwana ST, MP, beberapa waktu lalu di Program Magister Pengelolaan Lingkungan (MPL) – Sekolah Pasca Sarjana USK, Darussalam, Banda Aceh. Menurutnya, Pelatihan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) menjadi langkah penting dalam memahami dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan. Pelatihan ini memberikan pemahaman tentang prinsip dasar AMDAL dan penerapannya dalam berbagai konteks.


Prof. Ichwana menjelaskan bahwa pengalaman terbaik setelah mengikuti pelatihan AMDAL adalah kemampuan untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam situasi kehidupan nyata, terutama dalam menghadapi masalah lingkungan. Diharapkan lulusan Diklat AMDAL dapat secara efektif menerapkan pengetahuan mereka. Semakin banyak lulusan MPL-USK yang terampil dan bersertifikasi kompetensi AMDAL, akan semakin meningkatkan profil MPL-USK karena menghasilkan individu yang memiliki kompetensi.

“Semoga para lulusan ini dapat berperan serta dalam mempertahankan dan meningkatkan kondisi lingkungan di Aceh khususnya, dan nasional pada umumnya,” harap Prof. Ichwana. Pelatihan AMDAL di Pusat Penelitian Lingkungan Hidup – Universitas Syiah Kuala (PPLH-USK) telah mencapai hasil positif dengan menyediakan sumber daya berharga untuk melatih individu yang tertarik melakukan AMDAL dalam berbagai konteks dan sektor.

PPLH-USK telah menyusun panduan untuk pelatihan AMDAL pada berbagai tingkatan. Dalam dua tahun terakhir, PPLH-USK secara rutin mengadakan program pelatihan dengan berbagai tingkatan setiap tahunnya untuk menambah tenaga terampil dalam penilaian lingkungan. Menurut Program Lingkungan Hidup Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP), panduan sumber daya pelatihan AMDAL merupakan alat bagi pelatih dengan latar belakang pengalaman dan pemahaman tentang AMDAL. Panduan ini dirancang untuk membantu mereka mempersiapkan dan menyampaikan kursus pelatihan yang memberikan pemahaman dan kemampuan dasar dalam penerapan AMDAL.


“Dengan menerapkan pengetahuan yang diperoleh melalui pelatihan AMDAL, kita dapat memastikan bahwa kegiatan kami memiliki dampak minimal terhadap lingkungan,” tambah Prof. Ichwana, yang juga menjabat sebagai Sekretaris PPLH-USK.

Categories:

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *