Banda Aceh, 7 Mei 2024 – Universitas Syiah Kuala (USK) kembali menggelar kegiatan Visiting Lecture dan Summer School sebagai bagian dari upaya meningkatkan kerja sama internasional dan standar pendidikan. Pada tanggal 19-22 April 2024, Associate Prof. Dr. Abdul Hadi dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Penang menyampaikan materi tentang Perubahan Lingkungan dan Dampaknya, termasuk kegiatan lapangan dan pelayanan masyarakat di Desa. Hari ini, Prof. Gs. Dr. Rosmadi bin Fauzi dari Universiti Malaya (UM) akan memberikan kuliah.
Tujuan utama dari program Visiting Lecture adalah memperluas jaringan akademik internasional USK serta meningkatkan standar modul pengajaran. Program Summer School telah dilaksanakan sebelumnya dengan University of Rhode Island pada Januari 2024 dan sekarang berlanjut dengan University of Science Malaysia (USM).
Kegiatan Summer School melibatkan narasumber dan peserta internasional, termasuk mahasiswa asing dan staf dari universitas mitra luar negeri. Kehadiran mereka di USK diharapkan meningkatkan atmosfer internasional dalam proses pembelajaran.
Salah satu kegiatan terbaru yang dilakukan adalah translantasi terumbu karang di Pantai Iboh, Sabang, Provinsi Aceh. Tim Prodi Magister Pengelolaan Lingkungan dari USK bekerja sama dengan Universiti Malaya (UM) dan University of Science Malaysia (USM), serta melibatkan mahasiswa, melakukan upaya untuk memperbaiki terumbu karang yang rusak. Transplantasi ini melibatkan penanaman 162 bibit terumbu karang dan didukung oleh Yayasan Coral Oasis serta komunitas setempat.
Prof. Ichwana, Koordinator Program Magister Pengelolaan Lingkungan Sekolah Pasca Sarjana, menjelaskan bahwa kegiatan lapangan ini merupakan bagian dari inisiatif World Class University USK dalam skema Summer School. Acara ini didukung oleh Direktur Pascasarjana USK, Prof. Hizir, serta tim dari UM dan USM.
Kegiatan ini tidak hanya mendukung Hari Terumbu Karang Nasional, tetapi juga Hari Keanekaragaman Hayati pada bulan Mei. Terumbu karang memiliki peran penting sebagai habitat bagi berbagai biota laut dan turut mendukung ekonomi masyarakat melalui pariwisata bahari di daerah tersebut.
Dengan demikian, kerjasama lintas negara ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pemahaman akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan serta pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.
Baca Juga di acehantara news
https://aceh.antaranews.com/amp/berita/359328/mahasiswa-magister-lingkungan-usk-transplantasi-karang-di-pulau-rubiah
No responses yet